Band yang dibentuk pada tahun 2006 ini mengusung genre Speed Power Metal, dari awal berdiri Nagantaka yang sebelumnya menggunakan nama
Gorgar dalam prosesnya sering terjadi pergantian personil. Hingga saat
ini formasi terakhir adalah Renno - Guitar, Rendi - Vocal, Ucok - Drum, Aditya - Bass, Yudhi - Guitar dan Backing
Vocal.
Nagantaka diambil dari bahasa sansakerta yang mempunyai arti sebagai "Garuda Pembunuh Naga" dan merupakan hewan mitos dalam budaya sansakerta, dan mencoba mengambil falsafah bahwa burung garuda adalah lambang dari negara Indonesia sehingga Nagantaka ingin mengedepankan image sebagai band speed metal dari Indonesia yang ingin bersaing secara sehat dengan band-band luar negeri (yang sering menggunakan simbol naga).
Nagantaka telah merilis beberapa lagu seperti, Tepi Jaman, Dream Traveller, Light of God, yang akan diporduksi ke dalam mini album pertamanya. Dalam komposisinya Nagantaka banyak terifluence dengan musik-musik seperti Power Metal, Siksa Kubur, Invictus, In-Memoriam, Innerbeauty, Iron Maiden, Helloween, Metallica, Symphony-X, Megadeth, Rhapsody, Dimmu Borgir, Children Of Bodom dll. Bahkan setiap personilnya mempunyai identitas dan disiplin musik yang berbeda-beda.
Nagantaka merupakan band Speed Power Metal yang dibesarkan dalam komunitas Death / Trash metal, melakukan gigs demi gigs bersama band-band death/trash metal mengingat pada saat Nagantaka “keluar kandang” kesulitan menemukan event komunitas metal yang sewarna (Speed Power Metal). Tapi kondisi seperti itulah yang membuat Nagantaka mendapat dukungan penuh dari scene extreme metal underground.
Band yang bermarkas di kegelapan kaki Gunung Salak Bogor Indonesia ini akan terus berjuang dan meramaikan blantika musik metal Indonesia dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mengembangkan sayap serta memperkenalkan dan melestarikan budaya asli Indonesia di dunia Internasional.
Nagantaka diambil dari bahasa sansakerta yang mempunyai arti sebagai "Garuda Pembunuh Naga" dan merupakan hewan mitos dalam budaya sansakerta, dan mencoba mengambil falsafah bahwa burung garuda adalah lambang dari negara Indonesia sehingga Nagantaka ingin mengedepankan image sebagai band speed metal dari Indonesia yang ingin bersaing secara sehat dengan band-band luar negeri (yang sering menggunakan simbol naga).
Nagantaka telah merilis beberapa lagu seperti, Tepi Jaman, Dream Traveller, Light of God, yang akan diporduksi ke dalam mini album pertamanya. Dalam komposisinya Nagantaka banyak terifluence dengan musik-musik seperti Power Metal, Siksa Kubur, Invictus, In-Memoriam, Innerbeauty, Iron Maiden, Helloween, Metallica, Symphony-X, Megadeth, Rhapsody, Dimmu Borgir, Children Of Bodom dll. Bahkan setiap personilnya mempunyai identitas dan disiplin musik yang berbeda-beda.
Nagantaka merupakan band Speed Power Metal yang dibesarkan dalam komunitas Death / Trash metal, melakukan gigs demi gigs bersama band-band death/trash metal mengingat pada saat Nagantaka “keluar kandang” kesulitan menemukan event komunitas metal yang sewarna (Speed Power Metal). Tapi kondisi seperti itulah yang membuat Nagantaka mendapat dukungan penuh dari scene extreme metal underground.
Band yang bermarkas di kegelapan kaki Gunung Salak Bogor Indonesia ini akan terus berjuang dan meramaikan blantika musik metal Indonesia dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mengembangkan sayap serta memperkenalkan dan melestarikan budaya asli Indonesia di dunia Internasional.
Discography
xxxxx
Line-up
Rendhi Maturino - Vocal
Renno C.N - Guitar
Yudhian Chorus - Guitar
Aditya Prakasa - Bass
Ucok - Drum
Genre
Speed Power Metal
Contact
Yudhian Chorus | 08561616114
Our Network
Facebook | Reverbnation | Soundcloud
Sample Song