Band Porn X Grind asal kota hujan ini memiliki misi membangkitkan jiwa
grinder yang telah lama tidur di kota Bogor, terbentuk dalam sebuah
pemikiran empat remaja berseragam yang menggilai musik cadas bertopeng
dan menamai kumpulan bajingan ini Darah Perawan. Otak yang labil
membuat mereka sulit untuk menemukan jati diri dari Darah Perawan
tetapi mereka berani untuk menampakan diri mereka di sebuah
gubuk panggung dengan sengatan listrik yang menyala pada alat vital
mereka, suatu hal yang tidak buruk untuk menyuguhkan musik yang kelam
pada pasukan hitam.
Tapi ketika Darah Perawan berjalan dan jati diri masih menjadi ilusi, setengah dari remaja memutuskan untuk mengundurkan diri dengan alasan yang berkeluh kesah, sebelum darah mengering dan nafas terhenti di kerongkongan mereka berpacu dengan waktu dan membuktikan bahwa saatnya mereka bangkit dari harapan kosong dan khayalan yang menghantui pemikiran mereka, merobek fatamorgana menjadi segores fakta.
Disini, saat putaran roda angka memberikan jawaban kedua remaja ini, satu persatu nyawa dan harapan datang seperti sel sperma yang keluar dari rudalnya, di mulai dengan perkenalan sang pendesah dengan kerabat di masa lendir hidung yang selalu menghiasi saringan udara, dan pertemuan dua wajah baru yang mencintai dan menjaga budaya leluhur mereka, ditambah kawan seperjuangan, sang psikopat yang mempunyai teman dari sisi dunia siap menjadi komando dan mengatur dimana Darah Perawan menetes dan terjadilah transaksi hingga persamaan argumentasi layaknya sejoli yang bercumbu penuh hasrat.
Merubah suatu frekuensi yang konstan bernama Porn X Grind, berangkat di tengah kelam berkuasa, transaksi menjajakan suatu nada intonasi dengan pertukaran empat kertas biru. Keringat dan desahan, ludah dan aplous menjadi suatu bukti mereka berjalan dalam titik titik paku, berpuluh puluh cerutu dan bergalon galon air hitam dan ampas menjadi sahabat untuk membesarkan janin Darah Perawan.
Tak jarang dari belakang , pengkhianat dan penjilat mengeluarkan aroma amis dari mulut mereka, tapi kumpulan penis Bogor Porno Grind selalu menampakan diri dan memasangkan badan saat Darah Perawan mengeluarkan jeritan jeritan yang tajam, layaknya suporter yang siap membunuh jika papan skor tidak sesuai dengan selera mereka
Tangga nada hanya memiliki tujuh pijakan do-re-mi-fa-so-la- dan si, musik itu universal, tanpa batas mencoba mengulik di tujuh nada dengan memeluk body spanyol, kreatifitas takkan ada habisnya untuk mejejakan gendang telinga, barisan intonasi nada telah dirojok, mencapai klimaks tapi tak semudah itu mereka terhenti untuk kepuasaan libido dalam kocokan senar, kobelan snare dan desahan terhadap penis berkabel.
Mencoba untuk menyebar virus melalau jaringan sinyal pada layar kaca ber-keypad, hingga memasukan anak mereka di dalam papan tangga untuk bertengger dengan sekelompok sembilan bertopeng, tapi itu bagaikan bermimpi bercumpu dengan magdalena.
Tetap kembali pada tujuan sedang berjalan, bersama dengan nada dering berbunyi untuk mengeluarkan desahan dan cucuran keringat di sudut sudut kota maupun tanah yang di kelilingi air, bersama mengeluarkan mantra untuk membangunkan arwah yang telah jatuh di dalam mimpi nyata mereka, cukup sulit, tapi mereka yakin mereka tahu siapa jati diri Bogor sebenarnya.
Discography
1.---
Line-up
GY-MS -X- Vocx
DIMAN -X- Guitar 1
OMESH -X- Guitar 2
PAUL -X- Bass
DEDE -X- Drum
Genre
Porn Grindcore
Contact
Izhal | 085777298111
Our Network
Facebook | Reverbnation
Sample Song